Milad ke 2 Komunitas Pejuang Subuh Bantaeng Diwarnai Lomba Keagamaan

BANTAENG - Milad ke 2 komunitas pejuang subuh Bantaeng dibuka langsung oleh kepala kantor kementerian agama yang diwakili oleh, Ka Subbag Tata usaha, Muhammad Tahir, vS.Ag.MM.

Pada Rangkaian Milad ke 2 kali ini, Komunitas pejuang subuh bantaeng melaksanakan sejumlah kegiatan lomba keagamaan diantaranya: Hofdzil.Qur'an Satu Juz terdiri dari Juz 1 dan Juz 30 bagi Pelajar SD, Pondok Pesantren dan TPA se Kabupaten  Bantaeng, Lomba Ceramah Agama.dengan Tema Sentral Keutamaan Sholat Subuh berjamaah bagi Siswa SMP dan Tsnawiyah serta Tartil Qur"an terindah bagi usia 20 tahun keatas

Baca juga: The Dark World of Megachurches

Dalam Laporan Ketua Panitia Pelaksana, Drs.Muh.Saeruddin M.Si. bahwa sejumlah lomba keagamaan pelaksanaanya dipusatkan di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Kabuparen Bantaeng mulai tanggal 09 september 2022 selama 2 akhir pekan, Kegiatan lomba dinamai dengan akronim  PERJUSA (Perlombaan Jum'at, Sabtu dan Ahad).

Baca juga: BNPT Salurkan 17 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing Kurban pada Hari Raya Idul Adha  1443 H

Pada kesempatan yang sama,  pemberian sambutan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng yang diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha,  H.Muh.Tahir, S.Ag., MM. yang diawali dengan menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala kantor kementrian agama kabupaten Bantaeng secara langsung.

Dia menyampaikan bahwa terdapat kegiatan yang sama pentingnya dengan kegiatan ini yang harus ditangani secara langsung kepala kantor kementrian agama kabupaten Bantaeng

Baca juga: Kasad Resmikan Gereja Oikumene El Shaddai di Markas Yonif Raider 631/Antang

"Saya meneruskan pesan beliau yang sangat mengapreasi kegiatan lomba ini, bahkan dikatakan bahwa kegiatan ini supaya dapat dilanjutkan bahkan ditingkatkan lagi kategori dan jenis lombanya agar lebih semarak lagi pada moment Milad yang akan datang", Ucap H.Muh.Tahir, S.Ag., MM

Menurutnya, Pada Milad Ke - 2 ini saja sudah memperlihatkan kegiatan lomba yang sifatnya religius dan melibatkan banyak pihak kearah yang positif dan mengedukasi anak anak sebagai generasi penerus bangsa.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Ustaz Tile, Pengurus MT. Ziyadatul Fadhillah

"Saya secara pribadi pernah mengikuti secara langsung kegiatan Safari Subuh atau Subuh Keliling (Suling), namun karena kegiatan Kantor yang cukup padat sehingga tidak bisa mengikuti sesuai jadwal, akan tetapi saya bersama Bapak Kakan Kemenag Bantaeng akan keliling ke Masjid Pondok pondok Pesantren pada Subuh hari tanpa memberitahukan terlebih dahulu jadi sifatnya Inspeksi mendadak alias SIDAK agar supaya kami dapat melihat sesuai kenyataan di lapangan", Ucapnya

"Demikian pula pada siang hari akan mendatangi Madrasah dibawah naungan Kantor Kemenag Bantaeng karena jangan sampai absennya penuh tapi orangnya tidak ada, Ibaratnya ada suara tidak ada gambar", Sambung Kasubag Kemenag tersebut.

Baca juga: RQIQ Gelar Rapat Perdana, Ustad Syafaruddin: Perbaiki Bingkainya, Hafalan Al Quran Tidak Gampang Hilang

Dia juga menyarankan dan menitipkan kepada Komunitas Pejuang Subuh pada penceramah subuhnya agar menyelipkan materi ceramah tentang Toleransi antar Ummat Beragama.

"Dimana kita harus rukun dan damai diantara penganut Agama yang lainnya", Tegasnya

Dia menambahkan bahwa Kemenag Kabupaten Bantaeng menjadikan tahun 2022 ini sebagai tahun toleransi umat beragama dengan Tagline "Kita Bisa Bersama dan Bersama kita Bisa".

Pada akhir sambutannya mengatakan salut dan memberikan Apresiasi sekaligus menyampaikan ucapan Selamat atas Milad Ke-2 Komunitas Pejuang Subuh Kabupaten Bantaeng. 

"Semoga tetap Eksis dan menjaga Kekompakan bersama Sahabat Pejuang Subuh Bantaeng dengan memperjuangkan agar Sholat Subuh bisa seramai Sholat Jum'at", Ujarnya.

Baca juga: Dialog Akal Sehat UAS dan Rocky Gerung

"Namanya saja Pejuang kita harus tegar menghadapi lika-liku dan dinamika dalam berorganisasi yang kesemuanya pasti ada tantangannya, akan tetapi saya yakin dan percaya dengan Pengurus dan Anggota serta Pembina/Penasehat yang bersatu padu dimana duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi serta berjuang dengan pembiayaan ringan sama dijinjing dan berat sama dipikul maka semua dapat teratasi dan perjuangan akan membuahkan hasil karena kita harus yakin pula bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia dan Usaha tidak pernah mengkhianati hasil", Urainya.

Dia juga menilai kalau semua yang tergabung dalam komponen kepengurusan Komunitas Pejuang Subuh tersebut dianggap sudah paripurna mulai dari Remaja, Pemuda, orang Tua, Dimana dilatar belakangi profesi yang berbeda  bahkan ada Pensiunan yang dengan berbagai pengalaman organisasi yang handal.

"Pada akhirnya sekali lagi saya menyatakan "Selamat melaksanakan Lomba", Pungkasnya.

Adapun jenis yang diperlombakan yakni Lomba Hifdzil Qur'an 1 juz Al-Baqarah, Lomba juz 30 juz amma dan Lomba Tartil Terindah usia 20 keatas. Tempat perlombaan dipusatkan di Masjid agung syekh Abdul Gani Bantaeng, mulai tanggal 9 hingga 19 September 2022.(**)