BANTAENG - Dandim 1410 Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., sebagai Duta Bapak Asuh Stunting Kabupaten Bantaeng didampingi Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana cabang XXVII Kodim 1410/Btg Ny. Novy Setiawaty Gatot Awan Febrianto sebagai Duta Bunda Asuh Stunting Kabupaten Bantaeng melakukan pemantauan penyaluran bantuan sembako tahap ketiga terhadap anak yang beresiko Stunting di wilayah Kecamatan Bantaeng dan Wilayah Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng. (Sabtu, 24/09/22)
Program ini sebagai wujud kepedulian Kodim 1410 Bantaeng membantu pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan sembako yang diberikan kepada anak yang beresiko Stunting di wilayah Kabupaten Bantaeng berupa 1 rak telur, 4 kaleng susu, 10 liter beras, 5 bungkus Biskuit dan 4 kaleng ikan sarden.
Komandan Kodim asal Grobogan ini berharap Setiap bapak asuh yang sudah dikukuhkan beberapa waktu lalu di Makodim 1410 Bantaeng setiap saat mendata anak yang berisiko Stunting diwilayah masing-masing serta melaksanakan pendampingan disetiap ada pemberian bantuan berupa asupan gizi serta membantu pemerintah dalam hal pengawasan penggunaan anggaran yang sudah dialokasikan.
Dandim sekaligus menghimbau agar para Bapak Asuh yang sudah dikukuhkan agar melakukan pendekatan dan sosialisasi tentunya dengan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait, dan mengajak mitra karib di wilayah yang bisa turut serta membantu memberikan tambahan asupan gizi terhadap anak yang beresiko Stunting diluar anggaran yang sudah dialokasikan pemerintah sebagai wujud empati sosial kemanusiaan masyarakat.
"Dengan adanya program dari Komando atas terkait dengan bapak Asuh Stunting yang telah dikukuhkan kita semua berharap bahwa kedepannya tidak ada lagi generasi penerus bangsa Indonesia terutama di wilayah Kabupaten Bantaeng yang mengalami kurang gizi dan kekurangan makanan, yang diakibatkan anak Stunting" Ucap Dandim
Dia menambahkan, Karena bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif sehingga kualitas manusia Indonesia terancam kemampuan daya saing bangsa.
Sebanyak 10 Paket Penerima bantuan sembako bagi anak beresiko stunting wilayah Kecamatan Bantaeng yakni atas nama Muh. Alfati alamat Kampung Bonto Safiri Kelurahan Onto, Nurul Aisya Alamat Jalan Bolu Kelurahan Letta, Zunaera Annisa alamat Jalan Bolu Kelurahan Letta, Adit SuardiAlamat Jalan Sungai Celendu Kelurahan Mallilingi, Aisyah alamat Jalan Mangga Kelurahan Tappanjeng, Hijrania Alamat Kampung Beru Kelurahan Lamalaka, Amanda alamat Kampung Lasepang Kelurahan Lamalaka, Muh Nur Alfati Alamat Kampung Tamalange, Kelurahan Lembang, Dyki Susanto alamat Kampung Tamalange, Kelurahan Lembang, Naura alamat Jalan Pemuda Kelurahan Pallantikang
Wilayah Kecamatan Eremerasa sebanyak 10 Paket masing-masing penerimaan atas nama Airil Azka dan Konita Alamat Dusun Bonto-Bonto Desa Ulugalung, Rifki dan Riski alamat Dusun Arakeke Desa Mamampang, Sulfikar Alamat Dusun Kampung Parang Desa Pa'bentengan, Muh. Jihat Alfausi alamat Dusun Sarroanging Desa Mappilawing, Adiba Sakila Almarini Alamat Bonto Bunne Desa Ulugalung, Yayat Suhegi Alamat Dusun Katimorang Desa Lonrong, Meli Alamat Dusun Libboa Desa Pa'bumbungan dan Mutia Sahir dan Shakila Adiba Atmaryana alamat Desa Kampala.
Hadir dalam penyaluran bantuan sembako terhadap anak beresiko Stunting Kepala BKKBN Kabupaten Bantaeng Drs. Abdi Syam, M.Si., Pjs. Danramil 1410-02 Lettu Inf Indar Jaya, Camat Bantaeng A. Rigas Panawang, S.Sos., Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng H. Iwan Setiawan, S.T., M.Kes., Kepala Puskesmas Lasepang Akbar Arfa, S.KM., para Babinsa jajaran Ramil 1410-02.(**)